Lagu ini karangan
Abah Iwan Abdurachman, judul lagunya Mentari. Lagu ini memiliki makna yang
sangat dalam dan mengandung pesan moral. Alunan suaranya yang khas dan merdu
senantiasa membangkitkan semangat pendengarnya.
Menurut Abah,
permasalahan bangsa ini sangat rumit. Menyalakan lilin itu terlalu kecil,
makanya nyalakan mentari di dalam urat darahku. Biarkan mentari tenggelam, tapi
semangatnya tidak boleh padam. Harapan akan membuat kita kuat menunggu matahari
esok.
MENTARI
Mentari
bernyala di sini
Disini
di dalam hatiku
Gemuruh
apinya di sini
Di
sini di urat darahku
Meskipun
tembok yang tinggi mengurungku
Berlapis
pagar duri sekitarku
Tak
satupun yang sanggup menghalangimu
Bernyala
di dalam hatiku
Hari
ini hari milikku
Juga
esok masih terbenam
Dan
mentari kan tetap bernyala
Di
sini di urat darahku
Berlapis
pagar duri sekitarku
Meskipun
tembok yang tinggi mengurungku
Berlapis
pagar duri sekitarku
Tak
satupun yang sanggup menghalangimu
Bernyala
di dalam hatiku
Hari
ini hari milikku
Juga
esok masih terbenam
Dan
mentari kan tetap bernyala
Di
sini di urat darahku
Di sini di urat darahku
0 komentar:
Posting Komentar